(SEMBOYAN)

BERSAMA kita BISA
MEDIA PEMBELAJARAN SMKNU 1 KARANGGENENG---BISA

Senin, 02 Agustus 2010

Melukis


A . Penegertian sketsa
Sketsa adalah gambaran atau lukisan pendahuluan yang ringan,akasan yang merupakan
garis besar atau rancangan kasar dari suatu bentuk lukisan dengan memperhatikan
komposisi, proporsi dan lain-lain

B. Media Sketsa
Media sketsa antara lain adalah :
1. Alat langsung yaitu alat yang langsung dapat digunakan, misalnya Pensil, arang, krayon atau pastel dan lain – lain
2. Alat tidak langsung yaitu alat yang tidak dapat langsubg digunakan karena harus menggunakan alat bantu, misalnya , tinta cina, spidol, cat air, cat plakat dan lain-lain

B. Aturan atau hal-hal penting dalam membuat sketsa
1. Sketsa mengutamakan spontanitas, jika ada garis yang salah tidak perlu ihapus
2. Usahakan membuat garis yang tegas tidak putus-putus
3. Tebal tipisnya garis dapat menentukan gelap terangnya objek
4. Jangan takut membuat garis ke bidang gambar
5. Teknik membuat sketsa adalah gerakan tangan spontanitas
6. Tentukan bagian-bagian penting dari objek yang akan digambar sehingga jelas karakteristiknya
7. Gunakan satu warna dalam membuat sketsa
8. Hindari penggunaan garis yang tidak perlu
9. Buatlah beberapa alternative bentuk sketsa sempai mendapatkan bentuk yang tepat
10. Yakinlah bahwa setiap garis yang digoreskan merupakan ekspresi dari bentuk objek yang akan digambar

C.Pengertian Melukis
Melukis adalah goresan tangan manusia di atas bidang dua demensi yang
menghasilkan bentuk warna. Dalam melukis ungkapan perasaan seniman sangat
diutamakan

D. Media Lukis
1. Bahan melukis
a. Cat atau tinta : cat air, cat minyak, cat akrelik, tinta cina, pensil warna, crayon dan pewarna lainnya
b. Bidang lukis : Kertas, kanvas, triplek, kaca logam, keramik, tembok dll.
2. Alat Melukis
Kuas cat air, kuas cat minyak, palet, spayer, dll

E. Tema Lukisan
1. Manusia dengan dirinya sendiri, misalnya potret diri
2. Manusia dengan manusia lain , misalnya keluarga, teman, dan orang lain
3. Manusia dangan alam sekitar, misalnya keadaan alam yang merupakan kebesaran Tuhan
4. Manusia dengan alam benda, misalnya berbagai bentuk benda alam disekitar kita
( Kubistis, silindris, eliptis dan bebas ).
5. Manusia alam emajinasi, yaitu merupakan emajinasi atau hayalan seniman yang diekpresikan dalam sebuah lukisn, misalnya stulasi wayang, lukisan abstrak dll.
F. Teknik Melukis
1. Teknik aquarel, yaitu melukis dengan menggunakan cat air dengan goresan yang tipis sehingga menghasilkan warna trasparan
2. Teknik plakat, yatiu melukis denghan menggunakan cat poster, cat minyak cat akrelik, dengan goresan yang tebal, sehingga menghasilkan warna pekat dan padat
3. Teknik Semprot, yaitu melukis dengan menggunakan bahan cat cair yang disemprotkan deng sprayer, misalnya membuat reklame dll
4. Teknik pointilis, yaitu teknik melukis yang dalam membuat gelap terang objeknya dengan membuat unsur titik-titik
5. Teknik tempera, yaitu teknik yang dilakukan pada dinding yang masih basah sehinga hasilnya akan menyatu dengan arsiteknya
6. Teknik kolase, yaitu melukis dengan memotong kertas yang kemudian ditempel sehingga membentuk l.ukisan yang realis atau abstrak
7. Teknik Mozaik, yaitu dengan menempel benda – benda tiga demensi yang ditata sedemikian rupa sehingga menghasilkan lukisan.

G.Langkah Melukis
1. Menentukan tema teknik melukis
2. Menyiapkan media melukis
3. Melakukan inspirasi atau mencarai gagasan atau ide
4. Membuat sketsa lukisan dari objek yakan dilukis.
5. Menyempurnakan bentuk sketsa menjadi lukisan dengan memulai bentuk-bentuk yang pokok ( yang menjadi emphasis atau pusat pandangan )
6. Melakukan finishing lukisan

ALIRAN SENI RUPA


Seni adalah membuat suatu karya atau benda agar menjadi lebih indah. Karya seni rupa dibagi menjadi 3, antara lain :

Gaya Primitif
1.Tidak mengutamakan keindahan, teteapi untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kepercayaan
2.Untuk upacara ritual
3.Terkesan misteri, magis, dan makna lambing
4.Proporsi bentuk tidak sempurna
5.Lugas atau apa adanya

Gaya Klasik
Seni rupa gaya klasik memiliki cirri sebagai berikut :
1.Pada masa prasejarah atau jaman kerajaan penuh keindahan, kemegahan, kewibawaan, dan kesempurnaan
2.Penggambaran segala sesuatu serba sempurna, termasuk obyek manusia
3.Seni kriya dan seni bangunan tampak kemewahan berupa ornament, ukiran sehingga tampak glamour

Gaya Baru/ seni modern
Seni rupa modern mempunyai cirri sebagai berikut:
1.Berbentuk unik
2.Batasan seni jadi kabur, antar seni lukis, seni patung dan seni arsitektur
3.Obyek dan coraknya tampak bebas
4.Wujud karyanya terkesan aneh

Corak seni modern berkembang jadi berbagai aliran, antara lain:

1.Klakisme
Mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1)Generalisme
2)Mewah
3)Idealisme
4)Rasio menjadi titik tolak seni
Tokohnya : Vigee Lebrum, Jon Ingres

2.Neo klakisme
Aliran ini dipengaruhi oleh seni klasik Yunani dan Romawi kuno sifat-sifatnya sebagai berikut :
1)Homosentris dan idealisme
2)Subyektif
3)Mendambakan yang hamornis
4)Berusaha memikat hati
Contoh : Girodet, Da Vinci, Raphael

3.Romantisme
Menghendaki suatu lukisan hatus menggambarkan suatu peristiwa, yang didalamnya terkandung suasana kehidupan yang penuh dengan pertentangan dan emosi yang berlebih-lebihan
Tokohnya : Teodore Gericault, Eugene Delacroix,dll

4.Realisme
Aliran ini dipengaruhi hal yang nyata. Sifatnya antara lain:
1)Melukiskan dunia tanpa fantasi
2)Cenderung melebih-lebihkan karakter
3)Menggambarkan sesuai dengan kenyataan
Contoh : Gustave Courbet

5.Naturalisme
Aliran ini sebenarnya masih hampir dengan aliran realisme. Bedanya, aliran naturalisme cenderung melukiskan segala sesuatu dengan keadaan aslinya.
Contohnya : Theodore Rosseaeu
6.Impresionisme
Melukis dengan mengutamakan kesan yang dihasilkan dari hasil pandangan seniman
Lukisan ini tidak ada kontur yang membatasi ruang benda
Tokohnya : Monet, Aguste Renoir
7.Ekspresionisme
Melukis dengan goresan garis dan warna yang tampak spontan, tegas, cepat, dan dinamis, sehingga hasilnya semata-mata sebagai hasil ungkapan isi hati seniman tersebut.
Contoh : Van Gough, Gaughin dan Eduard Munch
8.Kubisme
Melukis dengan menampilkan obyek yang terdiri dari bidang-bidang geometris, persegi, kotak, seperti kubus yang tersusun.
Contoh : picasso
9.Surealisme
Melukis yang banyak mengungkap hal-hal aneh dan ajaib yang ada di luar kesadaran
Contoh : Salvador Dalli dan Yofra
10.Abstrakisme
Melukis dengan tidak menggambarkan obyek alam secara nyata atau rill karena banyak ditentukan ide pelukisnya, akan tetapi bentuknya artistic dan unik
Contohnya : Kanainsky, Piet Mondrian


Seni adalah membuat suatu karya atau benda agar menjadi lebih indah. Karya seni rupa dibagi menjadi 3, antara lain :

Gaya Primitif
1.Tidak mengutamakan keindahan, teteapi untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kepercayaan
2.Untuk upacara ritual
3.Terkesan misteri, magis, dan makna lambing
4.Proporsi bentuk tidak sempurna
5.Lugas atau apa adanya

Gaya Klasik
Seni rupa gaya klasik memiliki cirri sebagai berikut :
1.Pada masa prasejarah atau jaman kerajaan penuh keindahan, kemegahan, kewibawaan, dan kesempurnaan
2.Penggambaran segala sesuatu serba sempurna, termasuk obyek manusia
3.Seni kriya dan seni bangunan tampak kemewahan berupa ornament, ukiran sehingga tampak glamour

Gaya Baru/ seni modern
Seni rupa modern mempunyai cirri sebagai berikut:
1.Berbentuk unik
2.Batasan seni jadi kabur, antar seni lukis, seni patung dan seni arsitektur
3.Obyek dan coraknya tampak bebas
4.Wujud karyanya terkesan aneh

Corak seni modern berkembang jadi berbagai aliran, antara lain:

1.Klakisme
Mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1)Generalisme
2)Mewah
3)Idealisme
4)Rasio menjadi titik tolak seni
Tokohnya : Vigee Lebrum, Jon Ingres

2.Neo klakisme
Aliran ini dipengaruhi oleh seni klasik Yunani dan Romawi kuno sifat-sifatnya sebagai berikut :
1)Homosentris dan idealisme
2)Subyektif
3)Mendambakan yang hamornis
4)Berusaha memikat hati
Contoh : Girodet, Da Vinci, Raphael

3.Romantisme
Menghendaki suatu lukisan hatus menggambarkan suatu peristiwa, yang didalamnya terkandung suasana kehidupan yang penuh dengan pertentangan dan emosi yang berlebih-lebihan
Tokohnya : Teodore Gericault, Eugene Delacroix,dll

4.Realisme
Aliran ini dipengaruhi hal yang nyata. Sifatnya antara lain:
1)Melukiskan dunia tanpa fantasi
2)Cenderung melebih-lebihkan karakter
3)Menggambarkan sesuai dengan kenyataan
Contoh : Gustave Courbet

5.Naturalisme
Aliran ini sebenarnya masih hampir dengan aliran realisme. Bedanya, aliran naturalisme cenderung melukiskan segala sesuatu dengan keadaan aslinya.
Contohnya : Theodore Rosseaeu
6.Impresionisme
Melukis dengan mengutamakan kesan yang dihasilkan dari hasil pandangan seniman
Lukisan ini tidak ada kontur yang membatasi ruang benda
Tokohnya : Monet, Aguste Renoir
7.Ekspresionisme
Melukis dengan goresan garis dan warna yang tampak spontan, tegas, cepat, dan dinamis, sehingga hasilnya semata-mata sebagai hasil ungkapan isi hati seniman tersebut.
Contoh : Van Gough, Gaughin dan Eduard Munch
8.Kubisme
Melukis dengan menampilkan obyek yang terdiri dari bidang-bidang geometris, persegi, kotak, seperti kubus yang tersusun.
Contoh : picasso
9.Surealisme
Melukis yang banyak mengungkap hal-hal aneh dan ajaib yang ada di luar kesadaran
Contoh : Salvador Dalli dan Yofra
10.Abstrakisme
Melukis dengan tidak menggambarkan obyek alam secara nyata atau rill karena banyak ditentukan ide pelukisnya, akan tetapi bentuknya artistic dan unik
Contohnya : Kanainsky, Piet Mondrian

 
Powered by Blogger